Secara tata bahasa, untuk menyusun kata-kata dalam Bahasa Inggris harus memperhatikan urutan-urutan kata yang digunakan. Tujuannya adalah agar gagasan yang disampaikan oleh pembicara dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca. Oleh karena itu, dalam mempelajari bahasa inggris kita harus mengetahui urutan-urutan kata dalam menyusun kata-katanya atau yang dikenal dengan Word Order.
Word order adalah penyusunan atau penempatan kata dalam suatu frase atau kalimat guna mempermudah menentukan kata pokok atau inti frase (head word).
1. Word Order dalam Bentuk Frase Kata Benda
Penyusunan kata dalam frase kata benda mengikuti prinsip yang disingkat dengan D O E C H. Urutan ini mempunyai nilai yang tetap dan tidak boleh diputarbalikkan. Apabila yang dibentuk hanya memiliki 3 unsur, misal: D O dan H, maka urutan kata dalam frase tersebut adalah D O H, tidak boleh dibalik sehingga menjadi H D O atau O D H. Unsur H harus selalu di belakang, dan unsur D harus selalu di depan.
Apa itu D O E C H?
>> Determiner (D), yaitu kata-kata yang termasuk dalam unsur ini adalah:
a) articles (A), seperti a, an, the.
contoh: a student (seorang murid)
DA H
the car (mobil itu)
DA H
b) possessives (P), seperti my, your, their, our, his, her.
contoh: your house (rumah mu)
DP H
their books (buku-buku mereka)
DP H
c) demonstratives (D), seperti this, that, these, those.
contoh: these houses (rumah-rumah ini)
DD H
that book (buku itu)
DD H
d) quatitatives (Q), seperti some, many, much, a lot of, few, little.
contoh: much money (banyak uang)
DQ H
many rulers (banyak penggaris)
DQ H
>> Ordinatives (O), yaitu kata-kata yang termasuk dalam unsur ini adalah:
a) numerals (N), seperti one, two, three, first, second, single, double.
contoh: two students (dua murid)
ON H
second hand (tangan kedua)
ON H
b) comparative adjective (CA), seperti -er, -est, most, more, very.
contoh: the most beautiful girl (gadis yang paling cantik)
DA OCA H
an older boy (anak laki-laki yang lebih tua)
DA OCA H
>> Epithet (E), yaitu kata sifat yang bisa memiliki tetapi tidak memiliki tambahan yang di perbandingkan seperti -er, -est, most, more, very.
contoh: the beautiful house (rumah yang cantik itu)
DA E H
an old boy (anak laki-laki yang tua)
DA E H
>> Classifier (C), yaitu kata benda yang berfungsi sebagai kata sifat. Kata ini tidak bisa di tambah seperti -er, -est, most, more, very.
contoh: some Indonesian soldiers (beberapa tentara Indonesia)
DQ C H
a reading book (sebuah buku bacaan)
DA C H
>> Head Word (H), yaitu kata pokok atau kata yang menjadi inti frase. Misalnya: sebuah rumah baru, maka kata pokoknya adalah rumah. Kata pokok dalam bahasa inggris harus diletakkan di akhir frase.
contoh: an American student (seorang murid dari America)
DA C H
an old boy (seorang anak laki-laki yang tua)
DA C H
Kata pokok pada contoh diatas adalah student dan boy.
2. Word Order dalam Bentuk Kalimat
a) Kalimat Berita (affirmative sentences)
Kalimat berita dalam bahasa Inggris mempunyai susunan kalimat: Subject + Verbs. Kata kerja (verbs) dapat berupa kata kerja bantu (to be) atau frase kata kerja (verb phrase) yang diikuti oleh unsur kalimat yang lain seperti; adverb, adjective, dsb.
contoh: Ani is happy (Ani senang)
S V Adj.
she studies happily (dia belajar dengan senang)
S
S V Adv.
she studies English happily (dia belajar bahasa Inggris dengan senang)
S V O Adv.
b) Kalimat Tanya (interrogative sentences)
Kalimat tanya mempunyai pola kalimat: Auxiliary Verbs + Subject, dan diikuti oleh unsur kalimat yang lain.
contoh: is Ani happy? (apakah Ani senang?)
V S Adj.
does she studies happily? (apakah dia belajar dengan senang?)
V S V Adv.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar