Minggu, 31 Juli 2016

Pilih Baby Sitter atau Tempat Penitipan Anak

Sebaiknya jangan terlalu paranoid dengan kejadian-kejadian ataupun berita yang pernah kita baca, dengar, dan lihat di media. Tapi bukan berarti kita tidak waspada dan hati-hati. Berpikir positif itu merupakan jalan tengah terbaik. Jika anda betul-betul tidak punya waktu untuk mengurus anak sendiri karena suami/istri bekerja, saya punya saran berikut ini:

Jika anda memutuskan untuk menggunakan babby sitter :

Sebaiknya anda mengenal dengan jelas siapa, dari mana, bagaimana perilaku babby sitter yang akan direkrut. Sebaiknya lakukan audisi sendiri dan jangan mudah percaya begitu saja dengan penjelasan formal agen baby sitter. Jika perlu lakukan pengecekan alamat yang tertera di ktp-nya, jangan pernah ambil baby sitter yang beralamat terlalu jauh dari kota anda (contoh kalo anda tinggal di Jakarta ya..sekitaran jabodetabek deh..ini akan memudahkan anda dalam pengecekan alamat tinggal-nya).
Alangkah lebih baik jika yang mengasuh anak kita adalah orang terdekat kita seperti orang tua kita atau minimal ada hubungan kerabat dekat dengan kita, dengan pilihan ini, anda sedini mungkin mengetahui dengan jelas karakter yang mengasuh anak anda.

Jika anda memutuskan untuk menggunakan jasa penitipan anak:

TPA yang keren, canggih, dan terkenal tidak menjamin anak anda nyaman berada di tempat itu. Hal utama yang harus diperhatikan adalah :
1. Pastikan terlebih dulu segala fasilitas penunjangnya, bagaimana tingkat keamanan dan kenyamanan-nya, dan lokasi-nya tidak jauh dari lokasi tempat tinggal atau tempat kerja anda.
2. Bagaimana profesionalitas pengasuh-pengasuh TPA, sempatkan waktu anda minimal satu hari berada di TPA tersebut untuk mengenal lebih jauh pengasuh TPA tersebut. Jika anda bisa mengenal secara personal dengan pengasuh-pengasuh di TPA tersebut, maka diharapkan mereka bisa memberikan perhatian extra terhadap anak kita.
3. Coba perhatikan rasio jumlah pengasuh dan anak yang diasuhnya. Jika rasio 1 banding 1 tidak mungkin, maksimal 1 banding 3 dirasa cukup.
4. Berikan informasi yang cukup mengenai kondisi terakhir anak kita sebelum dititipkan dan kebiasan-kebiasaan yang sering dilakukan kepada pihak TPA. Jangan lupa berikan nomor telepon anda yang bisa dengan cepat mereka hubungi, ini penting jika terjadi sesuatu hal dengan anak kita.

Tapi yang terpenting untuk kita ingat adalah:
ANDA BERDUALAH PENGASUH SEJATI ANAK, BUKAN ORANG LAIN. JANGAN PERNAH MEMBIARKAN ANAK LEBIH TERGANTUNG DAN LEBIH NYAMAN DENGAN ORANG LAIN SELAIN ORANG TUA-NYA. MANFAATKAN WAKTU SEMPIT ANDA UNTUK BERKOMUNIKASI SECARA INTENS DAN BERKUALIATAS DENGAN ANAK ANDA.

Semoga bisa bermanfaat. Tetaplah menjadi orang tua terbaik bagi anak-anak kita.

Salam hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar