Jumat, 27 Mei 2016

Falsafah Hidup Gontor

*FALSAFAH HIDUP GONTOR*
(Henri Shalahuddin, alumni KMI '95, ISID '99)

Di balik kemasyhurannya & kiprahnya yg luar biasa untuk umat & bangsa, ternyata Pondok Modern Gontor didirikan oleh 3 pemuda adik beradik yg saat itu masih muda belia:
25 tahun (KH. Ahmad Sahal)
18 tahun (KH. Zainuddin Fanani)
16 tahun (KH. Imam Zarkasyi)
Sulit dibayangkan... dalam usia sebelia itu alam pikirannya sudah melampaui zaman & lingkungan tempat tinggalnya yg jauh dari perkotaan dan informasi.
Bahkan begitu pondok yg didirikannya itu sudah mulai membesar, pd thn 1958 secara resmi diwakafkan kpd umat Islam. Artinya para pendiri & keturunannya tdk bisa mengklaim lagi bhw pondok adalah aset kekayaan mereka. (Susah payah mendirikan pondok dg uang pribadi & warisan keluarga, tapi stlh bertambah besar & terkenal langsung diwakafkan... makna zuhud yg benar2 sulit dinalar kecuali bagi mereka yg dikarunia kejernihan kalbu)
Syekh Hasan Al-Baquri ( Menteri wakaf Mesir thn 1952), saat beliau datang ke Gontor & mengatakan yang menjamin kelestaraian pondok bukanlah gedung-gedung yang megah, santri-santri yang banyak, guru-gurunya yang hebat tetapi falsafahnya.
Maka tdk heran jika Syekh Syaltut (Rektor Al-Azhar thn 1958) pernah mengatakan supaya di Indonesia ini ada 1000 Gontor.
NAH... Apa itu FALSAFAH Hidup TRIMURTI Pendiri PONDOK MODERN DARUSSLAM GONTOR?
Berikut adalah sekilas contoh saja:
1. Andaikata muridku tinggal satu, akan tetap kuajar, yang satu ini sama dengan seribu, kalaupun yang satu ini pun tidak ada, aku akan mengajar dunia degan pena. (KH Imam Zarkasyi)
2. Ya, Allah dari pada akau melihat bangkai Pondokku, pundutlah (matikanlah) aku lebih dahulu. (KH Ahmad Sahal)
3. Kalau makan, minum dan tempat tidur saya lebih baik daripada makan, minum dan tempat tidur anak-anak saya (santri saya), supaya anak-anak protes. ( KH Ahmad Sahal )
4. Saya malu kalau rumah saya lebih baik dari pada Masjidnya. ( KH Ahmad Sahal )
5. Sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu. (KH Imam Zarkasyi)
6. "Berdiri diatas dan untuk semua golongan." (TRIMURTI )
7. Motto pendidikan : "Berbudi tinggi berbadan sehat, berpengetahuan luas, berpikiran bebas." (TRIMURTI)
8. Panca Jiwa Pondok, yaitu ; Keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, kebebasan.(TRIMURTI )
9. Hidup sekali hiduplah yang berarti. (KH Imam Zarkasyi)
10. Jadilah Ulama yang intelek, bukan intelek yang tahu agama. (KH Imam Zarkasyi)
11. Berjasalah tapi jangan minta jasa. (KH Imam Zarkasyi)
12. Berani hidup tak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja. (KH Ahamad Sahal)
13. Kunci keberhasilan Guru dalam mengajar adalah kecintaan sang guru kepada muridnya ( kalau seorang guru benar-benar mencintai muridnya ia tentu akan mujahadah lahir dan bathin, segala cara akan dicapai, maka ahirnya tentu akan mendapatkan cara/methode yang tepat, sehingga murid dapat menerima ilmu yang diajarkannya ). ( KH Ahmad Sahal )
14. Kalau kamu mengajarkan suatu mata pelajaran niatilah : kamu jadi profesor dalam mata pelajaran itu. ( KH Imam Zarkasyi )
15. Kamu adalah orang-orang yang berharga, tapi jangan minta dihargai, kalau minta dihargai harga dirimu habis, sepeser pun tidak ada. (KH Imam Zarkasyi )
16. Kalau kamu hidup itu hanya untuk hidup senang, cukup sandang pangan, punya rumah dan isteri, lalu punya anak, kalau hanya itu saja, itu sama dengan kambing. ( KH Imam Zarkasyi )
INGIN TAHU LEBIH?!
Mari Hadiri & simak tausiyah Pengasuh Pondok Gontor di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/5/2016) dlm rangka acara sujud syukur 90 tahun Gontor sebagai PEREKAT UMAT.. in sya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar